Dorong RSUD Kudus Tingkatkan Pelayanan Pasien

 

Bupati Kudus Terpilih meninjau kondisi BOR dan ruang pasien di ruang IGD RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Jumat pati. FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS


KUDUS-Bupati Kudus Terpilih, Sam’ani Intakoris memantau pelayanan pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Jumat (10/1) pagi. Sejumlah ruang pemeriksaan pun ditinjau langsung, sembari berkomunikasi dengan pasien. 

Hasil pengamatannya, rumah sakit plat merah tersebut sudah cukup profesional dalam memberikan pelayanan publik atau pasiennya. Keluarga pasien pun menyatakan pelayanan yang diterima pun cukup baik. Hanya ada beberapa yang menjadi catatan, yakni terkait perawat pendamping agar keluarga pasien tidak panik.

‘’Pelayanan di RSUD ini sudah berpengalaman luar biasa, alhamdulillah testimoni penunggu pasien sudah berjalan dengan baik,’’ ujar Sam'ani. 

Meski demikian, Sam’ani mendorong jajaran manajerial RSUD dr Loekmono Hadi Kudus agar terus meningkatkan pelayanan masyarakat di lingkungan rumah sakitnya. Salah satunya menyiapkan pendamping bagi tiap pasien. Jika jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang ada tidak banyak, bisa satu pendamping meng-cover maksimal 5 pasien.

‘’Ya tidak harus setiap pasien satu pendamping, bisa satu pendamping untuk 5 pasien. Jadi penunggu pasien gak bingung, bisa langsung bertanya ke pendampingnya,’’ ujarnya. 

Dalam kesempatan itu, Sam’ani mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dan terus memperhatikan kondisi kesehatannya dan keluarga. Sebab dimasa peralihan musim ini, tidak menutup kemungkinan nyamuk berkembang biak. Saat ini, banyak pasien anak-anak yang tengah dirawat RSUD Kudus karena terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). 

‘’Hal ini menjadi perhatian bersama, Pak Direktur (RSUD Kudus) beserta jajarannya melayani masyarakat sebaik-baiknya,’’ pintanya. 

Direktur RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, dr. Abdul Hakam pun menyambut usulan Bupati Kudus Terpilih Sam’ani. 

‘’Nanti akan kami siapkan, uji coba untuk pasien-pasien yang ada di sini. Ke depan, yang diwacanakan akan kami ikuti demi pengembangan rumah sakit,’’ kata Dia. 

Disinggung kondisi Bed Occuppancy Rate (BOR), Hakam mengakui saat ini terjadi lonjakan pasien. Termasuk pasien DBDB yang meningkat sejak November-Desember 2024 sampai 209 pasien. Sehingga BOR RSUD Kudus saat sekarang sudah mencapai 90 persen.

‘’Sisa bor itu untuk korban kecelakaan, ibu melahirkan dan kegawatdaruratan lainnya,’’ pungkasnya. (han

Posting Komentar untuk "Dorong RSUD Kudus Tingkatkan Pelayanan Pasien"