Realisasi Dana Desa 2024 Tembus Rp134 Miliar

 

Famny Dwi Arfana, Kepala DPMD Kudus

KUDUS-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kudus mencatat realisasi Dana Desa Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp134,5 miliar. Capaian itu dari sejumlah program yang dilaksanakan oleh 122 desa yang tersebar di Sembilan kecamatan di kabupaten setempat. 

Kepala DPMD Kudus, Famny Dwi Arfana mengatakan, berdasarkan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di DPMD Kudus, anggaran Rp134,5 miliar itu untuk sejumlah program kegiatan yang dilaksanakan di tingkat desa. Mulai dari ketahanan pangan dan hewani hingga sarpras lainnya. 

‘’Jadi ini sebagai bentuk pecerahan masyarakat, bahwa dana desa itu untuk sejumlah kegiatan yang ada di desa,’’ kata Famny, Rabu (15/1/2025).

Menurutnya, sejauh ini belum semua masyarakat mengetahui rencana kegiatan hingga penggunaan anggaran dana desa yang dikucurkan ke pemerintah desa masing-masing. 

‘’Kami berharap, tidak ada lagi masyarakat yang beranggapan anggaran dana desa itu tidak berwujud,’’ ujarnya. 

Famny merincikan, Dana Desa yang dikucurkan ke 122 desa tahun kemarin, untuk program ketahanan pangan dan hewani menghabiskan anggaran sebesar Rp28,44 miliar, dan bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp14,2 miliar. BLT sendiri diberikan bagi masyarakat yang tidak mendapat bantuan sosial lainnya. 

‘’Dan penerima sendiri setelah ada kesepakatan antara pemdes dan BPD (Badan Permusyawaratan Desa),’’ kata Dia. 

Tidak hanya itu, untuk program kesehatan menghabiskan Rp12,55 miliar, program stunting Rp806,4 juta dan penanganan sampah sebesar Rp209,76 juta. Kemudian yang dikucurkan untuk keberlangsungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebesar Rp2,66 miliar, dan honor guru PAUD/TPA sebesar Rp958,2 juta. 

Selanjutnya untuk pembangunan Gedung TK/PAUD menghabiskan Rp1,08 miliar, perbaikan rumah tinggal sebesa Rp489,9 juta dan pembuatan sumur sebesar Rp1,19 miliar. Kemudian untuk Pembangunan pasar Rp80,22 juta, irigasi Rp3,61 miliar, sarpras olahraga sebesar Rp1,68 miliar, jalan desa 70,25 kilometer dan untuk jembatan Rp139 miliar. 

‘’Sementara untuk drainase Rp80,22 juta, tembok penahan tanah Rp2,44 miliar, perpipaan Rp302 juta dan sarpras lainnya Rp8,1 miliar,’’ tutupnya. (han)