Ketua Dekranasda Kudus Komitmen Majukan UMKM Lokal

 

Prosesi pelantikan dan penandatanganan Surat Keputusan (SK) Ketua Dekranasda Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bakti Praja Provinsi Jawa Tengah, Kamis kemarin.

 

KUDUS-Istri Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, Endhah Endhayani resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kudus. Prosesi pelantikan dilaksanakan di Gedung Gradhika Bakti Praja Provinsi Jawa Tengah, yang dipimpin oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah Nawal Nur Arafah Yasin, Kamis (17/4).

‘’Salah satu tugas kami untuk mengupayakan kemajuan UMKM lokal,’’ ungkap Endhah dalam keterangan resminya, Kamis (18/4) petang.

Setelah ini, lanjutnya, akan segera membentuk kepengurusan Dekranasda Kabupaten Kudus. Sehingga, berbagai program kerja dapat segera dirancang. Pihaknya akan mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) langsung untuk memasarkan produknya dan akan berkolaborasi dengan OPD terkait maupun PKK.

‘’Kami akan mengajak UMKM langsung untuk memasarkan produknya, dan berkolaborasi dengan OPD terkait juga PKK ikut sengkuyung memajukan UMKM,’’ imbuhnya.

Selain itu, Endhah pun segera melaksanakan pesan dari Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, yakni memperhatikan standarisasi pemasaran. Baik tingkat nasional maupun internasional. Sehingga produk UMKM lokal dapat menembus pasar yang lebih luas.

‘’Kami juga akan menindaklanjuti pesan ibu Nawal Nur Arafah Yasin untuk memperhatikan standarisasi, agar bisa mempromosikan UMKM di Kabupaten Kudus lebih luas,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin menjelaskan, Dekranasda menjadi organisasi yang langsung bersentuhan dengan pelaku UMKM. Oleh karena itu, orang nomor dua di Jateng ini meminta agar pengurus tak hanya sekadar mendampingi, tapi terjun langsung dalam hal keterbukaan peluang usaha dan meningkatkan produktivitas.

‘’Jangan hanya memperhatikan UMKM yang sudah berkembang. UMKM yang masih kecil harus kita dorong. Kalau perlu kita bantu akses pasarnya supaya bisa berkembang,’’ ujarnya.

Sedang Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin juga mengajak semua ketua Dekranasda kabupaten/kota di Jawa Tengah, turut berkontribusi dalam memajukan produk UMKM. Terutama kerajinan tangan. Sebab ada beberapa persoalan yang harus diperhatikan, seperti masih kurangnya akses permodalan, minimnya literasi digital dan lain sebagainya. 

‘’Dekranasda di kabupaten/kota harus ikut berkontribusi memajukan UMKM lokal dan mengidentifikasi permasalahan, agar upaya pengembangan tepat sasaran,’’ tandasnya. (mas/han)