KUD di Kudus Bakal Disulap Jadi Koperasi Merah Putih

 

Kondisi Kantor KUD Budi yang beralamat di Jalan Suryo Kusumo turut Desa/Kecamatan Mejobo, Kudus.  

 

 

KUDUS-Sembilan Koperasi Unit Desa (KUD) yang tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Kudus, bakal disulap menjadi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris menyebut, KUD itu menjadi embrio pembentuan KMP tersebut. Sejumlah proses pendirian KMP di Kudus sudah dimulai, termasuk berkoordinasi dengan sejumlah manajemen lembaga keuangan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk pemodalan.

‘’Embrio sudah ada dan desa sudah siap bekerja sama dengan perbankan untuk penyertaan modal. Termasuk nantinya pendampingan pendirian badan hukum,’’ kata Bupati Sam’ani, Senin (28/4).

Senada, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus, Famny Dwi Arfana menyatakan, tahapan yang tengah dilakukan pendirian KMP di Kudus saat ini adalah inventarisir potensi desa terkait badan usaha yang akan dijalankan.

‘’Nanti kami memfasilitasi Musdes (Musyawarah Desa) untuk menginventarisasi potensi desa. Ada tujuh bidang usaha, diantaranya pertanian, simpan pinjam, sembako murah,’’ kata Famny.

Sambungnya, selain melibatkan KUD, dalam pendirian KMP di Kudus juga akan menggandeg Gerakan Kelompok Tani (Gapoktan) yang tersebar di 132 Desa/Kelurahan di Kabupaten Kudus. Mengingat anggota KMP utamanya adalah para petani, agar mudah mendapatkan pupuk, bibit dan pemasaran basil pertanian.

Pihaknya menargetkan, launching KMP akan dilakukan secara di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 12 Juli 2025 mendatang yang bertepatan dengan Hari Butuh. Saat itu akan diluncurkan sekitar 1.000 KMP di seluruh Indonesia.

‘’Maka kami akan mendukung program tersebut dan akan terus melakukan pendampingan agar saat launching serentak, Kudus juga ikut berkontribusi,’’ ujarnya.

Dikatakan KUD di Kudus tercatat ada Sembilan unit, namun satu diantaranya saat sekarang sudah tidak aktif yakni KUD RAS di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati. Sedang yang masih aktif, KUD Murya Kaliwungu, KUD Kota Kudus, KUD Undaan, dan KUD Budi Karya Mejobo.

‘’Selain itu, KUD Makmur Jata Jekulo, KUD Bae, KUD Sendang Jaya Gebog, dan KUD Sumber Rejeki Dawe,’’ paparnya.

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Kepala Desa Kabupaten Kudus yang juga Kepala Desa Berugenjang, Kecamatan Undaan, Kiswo, pun menyatakan dukungannya untuk pendirian KMP di Kudus. Kata Dia, prinsip koperasi itu dari oleh dan untuk anggota.

‘’Maka sebagai arapat pemerintah desa, siap memfasilitasi kelompok yang ingin mendirikan KMP. Disisi lain, KMP merupakan program Presiden RI,’’ tandasnya. (han)