Grup Karawitan ‘Kencana Laras’ SD 1 Barongan Diresmikan

Bupati-Wabup Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Birton menyaksikan aksi siswa SD 1 Barongan yang memainkan gamelan, di halaman sekolah setempat, Kamis kemarin.

 

jatengposnews.com, KUDUS-Grup Karawitan ‘Kencana Laras’ SD 1 Barongan, Kecamatan Kudus, telah diresmikan oleh Bupati-Wabup Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Birton, Kamis (22/5). Pemain gamelan dan sinden dari kelompok musik tradisional jawa tersebut, juga merupakan peserta didik di sekolah dasar setempat.

Pantuan di lokasi, sebelum dilaksanakan seremoni peresmian grup karawitan tersebut, sejumlah siswa menyambut kedatangan rombongan Bupati dan Wabup Kudus dengan iringan gending ‘Kebo Giro’. Alunan musik tersebut layaknya menyambut kedatangan sepasang pengantin.

Lalu dilanjutkan penandatanganan sebuah naskah launching Grup Karawitan, oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris yang didampingi Wabup Bellinda, Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada dan Kepala SD 1 Barongan Nur Hadi. Setelah itu, puluhan pelajar itu kembali beraksi dengan gending Suwe Ora Jamu.

Namun lirik dari tembang tersebut sebagian diganti dengan nama Bupati dan Wabup Kudus, Sam’ani dan Bellinda. Hal itu pun memukau kepala daerah tersebut. Sebagai penutup, ditandai pelepasan balon berwarna merah putih di halaman sekolah setempat.

Sam’ani dalam sambutannya pun mengaku bangga atas kemahiran belasan siswa SD 1 Barongan itu. Mengingat meski baru Kelas 3 sampai Kelas 5, sudah berupaya melestarikan budaya daerah. Pihaknya pun berharap, dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya.

‘’Ini luar biasa. Anak-anak sudah mulai mencintai budaya sendiri. Sehingga perlu kita dorong agar budaya Nusantara tetap hidup di tengah arus modernisasi,’’ ujarnya.

Sementara Kepala SD 1 Barongan, Nur Hadi menuturkan, grup karawitan ‘Kencana Laras’ ini sengaja dibentuk sebagai wadah peserta didiknya untuk mengekspresikan diri, dan mengaktualisasikan bakat di bidang seni musik. Khususnya musik tradisional nusantara.

‘’Pemain gamelan ini sudah Latihan selama dua bulan dan didampingi pelatih karawaitan yang kompeten,’’ ujarnya.

Adapun siswa yang tergabung dalam ‘Kencana Laras’, lanjut Hadi, ada sekitar 24 siswa dari Kelas 3, 4 dan 5. Sedang alat-alat musik atau gamelan, merupajan hasil sumbangan wali murid. Sehingga tidak ada pemungutan dari pihak sekolah setempat.

‘’Ini bentuk semangat gotong royong dalam mendukung kegiatan seni budaya,’’ tuturnya.

Hadi menambahkan, karawitan ini merupakan ekstrakurikuler sekolah yang dilaksanakan setiap Sabtu. Menurutnya, para muridnya terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Sehingga kedepannya juga akan melibatkan siswa kelas 1-6 tersebut.

‘’Kami berharap Kencana Laras tidak hanya menjadi ikon SD 1 Barongan, tapi bisa mengharumkan nama Kudus di bidang seni karawitan. Ini langkah kecil yang mudah-mudahan membawa berkah besar,’’ tutupnya. (han/rit)