Guru SD 3 Terban Sulap Limbah Plastik Jadi Gaun Cantik
jatengposnews.com, KUDUS-Persoalan sampah hingga saat sekarang masih menjadi perbincangan masyarakat luas. Tak terkecuali di Kabupaten Kudus. Menyusul belum ada solusi terbaik guna menanggulangi limbah dari rumah tangga tersebut.
Tetapi, kini SD 3 Terban Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, mulai memutar otak dengan memanfaatkan limbah plastik. Beberapa guru di sekolah setempat, mencurahkan kreativitasnya dengan membuat gaun cantik berbahan sampah plastik.
Dipadukan dengan kain sisa produksi, karung plastik, kertas bekas koran hingga kardus bekas, gaun hasil karya guru dan peserta didik SD 3 Terban itu, layak untuk dipamerkan. Setidaknya gaun itu memiliki nilai kesenian.
Gaun dari limbah plastik tersebut, kali pertama dipamerkan dalam Expo Program Berbudaya Aktif Literasi dan Numerasi (Beraksi), di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Senin (19/5/2025) beberapa waktu lalu.
Saat dipajang stand pameran berukuran 4x4 meter, tidak sedikit pengunjung yang melirik karya unik tersebut. Pun banyak juga yang mengapresiasi kerja cerdas guru dan siswa SD 3 Terban itu.
Salah satu guru SD 3 Terban, Erika Linda Faradila menuturkan, ide ini muncul karena prihatin atas kondisi sampah dan Kudus menjadi darurat sampah beberapa waktu lalu.
‘’Jadi, tidak hanya mengurangi sampah plastik, tetapi membuka peluang ekonomi,’’ ujarnya.
Sambung Erika, produk dari sampah plastik itu, diantaranya gaun, rompi paranet dan kebaya. Prosesnya, sebelum dirancang menjadi desain pakaian, sampah plastik itu dibersihkan atau sterilisasi. Agar saat dipakai aman dan nyaman.
Sedang pembuatnya, kata Dia, adalah siswa kelas 4 dan 5 SD 3 Terban. Adapun waktu pembuatan, membutuhkan waktu satu bulan untuk membuat satu gaun dan kebaya karung plastik.
‘’Kalau untuk membuat rompi paranet hanya dua hari,’’ tuturnya.
Erika menambahkan, sebelum dipamerkan di even expo, karya peserta didiknya itu kerap dipakai saat ada acara karnaval di Desa Terban. Tentu tujuannya untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat peduli terhadap permasalahan sampah.
Pembuatan gaun tersebut bertema Upcycle to The Next Level yang berarti ingin meningkatkan nilai ekonomis dan nilai guna dari barang yang tidak terpakai atau limbah menjadi lebih bernilai guna.
Selama mencurahkan gagasannya itu, pihaknya pun mengaku tidak menemui kendala. Sebaliknya, para siswa antusias untuk berkarya demi menanggulangi persolan sampah di Kudus.
‘’Dari kegiatan, kami ajak siswa untuk mengurangi sampah sebisanya,’’ kata Dia.
Kedepan, SD 3 Terban berkomitmen akan terus berinovasi membuat kostum dari limbah atau barang-barang yang sebelumnya dipandang sebelah mata maupun tak berguna. Hal ini semata-mata mengurangi permasalahan sampah di Kabupaten Kudus.
‘’Kami akan berupaya sebisanya berinovasi untuk
penanggulangan sampah,’’ pungkasnya. (han/rit)
Posting Komentar untuk "Guru SD 3 Terban Sulap Limbah Plastik Jadi Gaun Cantik"
Posting Komentar