Disdikpora Kudus Launching Program Sekolah Plus Ngaji
jatengposnews.com, KUDUS-Pemkab Kudus melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) resmi meluncurkan program Sekolah Plus Ngaji, di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) Kudus, Kamis (19/6).
Sebagai pemula, ditunjuk tiga sekolah untuk menjadi percontohan program Sekolah Plus Ngaji tersebut, yakni SD 2 Mlati Kidul Kecamatan Kota, SD 1 Ngembal Kulon Kecamatan Jati, dan SD 4 Bulungcangkring Kecamatan Jekulo.
‘’Program ini menyentuh seluruh siswa dari kelas I hingga VI,’’ ungkap Kepala Disdikpora Kudus, Harjuna Widada, Kamis pagi.
Sambungnya, program Sekolah Plus Ngaji ini, sebagai implikasi visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris-Bellinda Birton terkait pendidikan berkarakter dan kearifan budaya.
‘’Pelaksanaan mulai tahun ajaran 2025/2026 untuk semua SD di Kudus. Jadi tiap-tiap sekolah akan menerapkan pendidikan agama, yakni mengaji, di samping pembelajaran akademik,’’ jelasnya.
Teknisnya, lanjut Harjuna, setiap hari siswa akan melaksanakan baca dan tulis alquran, menghafal surat-surat pendek dalam alquran, salat berjamaah, membaca doa sehari-hari, hingga membaca asmaul husna di dalam kelas.
‘’Outputnya, anak-anak agar tidak hanya baik dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki karakter dan berbudi agama,’’ ujarnya.
Kabid Pendidikan Dasar, Anggun Nugroho menambahkan, dalam program Sekolah Plus Ngaji terdapat empat poin kegiatan, yakni menulis, membaca dan menghafal Alquran, untuk kemudian membiasakan.
‘’Harapannya, nanti 70 persen siswa yang sudah lulus SD itu hafal juz 30. Jadi untuk mengaji ini akan sesuai tingkatannya, mulai menulis, membaca hingga menghafal,’’ tuturnya.
Sambungnya, nanti siswa yang lulus dan hafal surat-surat di dalam juz 30, akan mendapatkan semacam piagam yang diterbitkan oleh sekolah. Piagam tersebut dapat menjadi poin tambahan untuk prestasi masing-masing siswa, saat melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.
‘’Adanya program tersebut, kedepannya tidak ada lagi perundungan, dan tidak ada lagi siswa yang tidak menghormati guru. Sehingga, tercipta karakter anak yang lebih baik selaras dengan norma agama,’’ pungkasnya. (han)
Posting Komentar untuk "Disdikpora Kudus Launching Program Sekolah Plus Ngaji"
Posting Komentar