Dorong Pemkab Kudus Atur Kedai Kopi Pinggir Jalan

STREET COFFEE: Suasana street coffee di Jalan Jendral Sudirman Kudus saat malam hari.

jatengposnews.com, KUDUS-Street Coffee mulai menjamur di Kabupaten Kudus dalam beberapa bulan terakhir. Pengusaha kedai kopi pinggir jalan itu, membuka lapaknya mulai petang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Mulai dari timur Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, hingga sebelah barat Pasar Kliwon.

Namun aktivitas perdagangan tersebut menuai kontroversi, lantaran lokasi yang digunakan adalah trorotar atau jalur khusus pejalan kaki. Dengan demikian, anggota DPRD Kudus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Umi Bariroh pun meminta Pemkab Kudus melakukan penataan.

          

‘’Kopi kaki lima itu mengganggu aktifitas pengendara, terutama pejalan kaki yang seharusnya berjalan di trotoar,’’ ujarnya.

          

Terpisah, menanggapi sorotan wakil rakyat tersebut, Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris pun siap melakukan penataan lapak kopi di pinggir jalan tersebut. Hanya saja tidak bisa serta merta. Perlu adanya sosialisasi maupun pendekatan kepada para pengusaha street coffee.  

‘’Kondisi ekonomi di Kudus sedang pemulihan, maka perlu pendekatan yang baik ke pelaku UMKM supaya mau ditata,’’ ujar Sam'ani, di Gedung DPRD Kudus, baru-baru ini.

Sambungnya, melalui instansi terkait, para pelaku usaha tersebut akan lebih dulu di data. Termasuk pendataan lokasi yang kerap untuk mangkap kopi kaki lima tersebut. Diharapkan dalam pendataan, akan ditemukan Solusi terbaik, agar tidak ada yang merasa dirugikan.

‘’Pelaku usaha street coffee akan di tata dengan pendekatan yang baik, yang terpenting trotoar tidak terpenuhi semua dan masih bisa digunakan jalan,’’ imbuhnya.

Salah satu pelaku usaha street coffe di Jalan Jenderal Sudirman Kudus, Raka mengaku kopi jalanan memang sedang digemari masyarakat pecinta kopi di berbagai kota, termasuk Kudus. Menurutnya, pelanggan yang sering nongkrong dan ngopi di street coffe ini lebih banyak menyasar ke anak-anak muda.

‘’Harganya lebih terjangkau. Mereka biasanya ngopi dengan kualitas kafe sambil menikmati lalu lintas di pinggir jalan,’’ tuturnya. (han)