KKN UMK Wujudkan Transformasi Pembelajaran Digital melalui Website Educaplay

Mahasiswa KKN UMK Tahun 2025 foto bersama para guru SD Negeri 1 Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, usai pelatihan Educaplay.

 

jatengposnews.com, KUDUS-Sejumlah mahasiswa Univeristas Muria Kudus (UMK) yang tengah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025, di Desa Sidorekso, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, sukses menggelar pelatihan Educaplay bagi guru-guru SD Negeri 1 Sidorekso.

‘’Program ini untuk membekali para guru, dengan keterampilan membuat media pembelajaran digital interaktif yang kreatif, dan relevan dengan perkembangan teknologi,’’ ungkap Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Hanik Hidayati, Selasa (29/7/2025).

Dijelaskan, Program Educaplay ini diselenggarakan oleh Tim KKN UMK 2025, yang terdiri dari 14 mahasiswa, pada Selasa 29 Juli 2025, mulai pukul 12.00 hingga 13.00 WIB. Sedang sasaran Educaplay adalah seluruh tenaga pendidik di lingkungan SD Negeri 1 Sidorekso.

Sementara latar belakang Educaplay, adalah rendahnya pemanfaatan media digital di sekolah dasar yang membuat pembelajaran menjadi kurang variatif. Sehingga siswa kurang termotivasi.

Saat ini, dalam proses pembelajaran para guru di SD Negeri 1 Sidorekso cenderung masih menggunakan metode konvensional tanpa adanya interaksi aktif dengan siswa. Melalui Educaplay, diharapkan dapat tercipta pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan relevan dengan perkembangan zaman.

Kegiatan utama yang dilakukan adalah pengenalan dan pelatihan platform Educaplay, sebuah media pembelajaran berbasis web yang memungkinkan guru membuat konten interaktif seperti kuis, teka-teki silang, dan permainan edukatif.

‘’Media ini diharapkan menjadi solusi untuk menciptakan suasana kelas yang lebih hidup dan mendorong partisipasi aktif siswa,’’ kata Hanik.

Dalam pengenalan Educaplay terdapat lima tahap, meliputi sosialisasi, pelatihan hands-on, penerapan di kelas, pendampingan, dan evaluasi. Selama itu, guru dilatih membuat media ajar interaktif, yang kemudian langsung diimplementasikan dalam pembelajaran.

‘’Hasilnya, 90 persen guru berhasil membuat konten Educaplay yang siap digunakan, dan siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, menjadi lebih aktif, kreatif, dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran,’’ jelasnya.

Pelatihan ini mengubah suasana belajar di SD Negeri 1 Sidorekso menjadi lebih menarik dan kolaboratif. Secara keseluruhan, program ini membuktikan bahwa penggunaan Educaplay, terbukti efektif dalam mendorong transformasi pembelajaran menuju model yang lebih kreatif dan interaktif di era digital.

‘’Program KKN UMK 2025 ini menjadi bukti bahwa transformasi pembelajaran digital dapat dilakukan dengan pendampingan yang tepat,’’ tutup Hanik. (***)