Pelaku Wisata Bendungan Logung Dibekali Pelatihan Water Rescue

Pelaku wisata Bendung Logung dibekali pelatihan Water Rescue, oleh Wakil Komandan Satgas TMMD Reguler Ke-125 Tahun 2025 Kodim 0722/Kudus, Mayor Mukhlisin dan tim BPBD Kabupaten Kudus, Selasa (5/8/2025).

 

jatengposnews.com, KUDUS-Pelaku Wisata Bendungan Logung yang berlokasi di Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, dibekali pelatihan penyelamatan korban dari perairan atau Water Rescue. Kegiatan tersebut diiniasi Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Reguler ke-125 Kodim 0722/Kudus bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Selasa (5/8).

Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0722/Kudus yang juga selaku Wakil Komandan Satgas TMMD Reguler Ke-125 Tahun 2025 Kodim 0722/Kudus, Mayor Mukhlisin menjelaskan, kegiatan ini menjadi pencerahan bagi para penyedia jasa wisata di kawasan Bendungan Logung. Khususnya di Dermaga Utama Wisata wisata Spedboat Bendungan Logung.

‘’Pelatihan ini untuk memberikan pemahaman teori dan keterampilan demi menjamin keselamatan wisatawan. Harapan kami, penyedia jasa dapat melayani wisatawan denagn baik, dan aman. Baik terhadap wisatawan, personel, materil dan area,’’ ujar Mukhlisin.

Sambungnya, dalam pelatihan kali ini, pelaku wisata di kawasan Bendungan Logung diberikan materi tentang pengamanan personel, materiil, dan area. Selain itu, langkah-langkah evakuasi korban, mulai dari mengangkat korban ke perahu karet (LCR), merapat ke dermaga, hingga pemindahan ke darat.

Tidak hanya itu, lanjutnya, peserta pelatihan juga dibekali materi Standar Operasional Prosedur (SOP) jalur evakuasi, dari lokasi kejadian ke posko darurat, Puskesmas, hingga rumah sakit terdekat. Mereka pun terlihat antusias selama mengikuti pelatihan tersebut.

‘’Kami mengapresiasi antusiasme para peserta, dan menyebutkan bahwa paguyuban penyedia jasa wisata sebelumnya sudah memiliki inisiatif pelatihan internal,’’ ungkapnya.

Mayor Mukhlisin pun menegaskan, personel Kodim 0722/Kudus yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler Ke-125, terutama tim apel siaga yang terdisi 21 anggota. Sudah memiliki keterampilan Water Rescue, mengingat telah dibekali pelatihan untuk menghadapi bencana alam, kebakaran, hingga penyelamatan.

‘’Pasukan itu siap bergerak dan memang sudah kita latih, sehingga siap berkolaborasi dengan BPBD dalam tugas penyelematan,’’ tandasnya.

Sementara Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji menjelaskan, materi penyelamatan di air yang diberikan peserta pelatihan sudah cukup detail. Sedang prinsip utama yang ditekankan adalah prioritas keselamatan penolong.

‘’Ketika menyelamatkan korban di air, yang pertama kali penolong harus aman dulu, area juga aman, baru kemudian menyelamatkan korban,’’ ujarnya.

Munaji menambahkan, saat sekarang BPBD Kabupaten Kudus telah memiliki nomor siaga darurat yang dapat dihubungi di 112. Ketika terjadi peristiwa kebencanaan dan kejadian kecelakaan, masyarakat bisa langung menghubungi nomor tersebtu.

‘’Masyarakat cukup menekan nomor darurat 112 untuk meminta pertolongan, petugas dari BPBD Kudus akan langsung datang untuk memberikan pertolongan,’’ pungkasnya. (han)