Polres Kudus Ajak Mahasiswa Jaga Demokrasi

Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo foto bersama narasumber dari peserta Forum Group Discussion, di Hotel @Hom Kudus, Kamis (7/8/2025).


jatengposnews.com, KUDUS-Polres Kudus melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) bertema ‘’Peran Mahasiswa dalam Demokrasi dan Penyampaian Pendapat di Muka Umum’’, di Hotel @Hom Kudus, Kamis (7/8/2025). Kegiatan tersebut sebagai Langkah strategis membangun dialog yang sehat antara aparat keamanan dan intelektual muda.

Diketahui, FGD kalin ini diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai organisasi kemahasiswaan, di antaranya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), IMM, GMNI, serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari UMK, UMKU, UIN Kudus, dan ITEKES.


Sementara narasumber dalam FGD tersebut, adalah dua mantan aktivis Kudus yakni Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Kudus, Kholid Mawardi dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabuapten Kudus, Ahmad Amir Faisol. Serta akademisi atau dosen UMK, Yusuf Istanto.


Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo dalam sambutannya menekankan, bahwa mahasiswa memiliki rekam jejak historis sebagai motor penggerak perubahan sosial dan politik di Indonesia. Dari masa perjuangan kemerdekaan hingga reformasi, mahasiswa senantiasa tampil sebagai garda depan dalam menjaga idealisme bangsa.


‘’Namun di tengah era demokrasi saat ini, penyampaian aspirasi harus dilakukan secara cerdas, santun, dan dalam koridor hukum. Kita ingin suara mahasiswa didengar, tetapi tanpa menimbulkan gesekan atau gangguan ketertiban umum,’’ ujarnya.


Heru pun menegaskan, bahwa FGD ini menjadi ruang terbuka untuk membangun komunikasi yang sejajar, antara aparat keamanan dan kalangan intelektual muda,’’Maka kami berharap, forum ini bisa mempererat sinergi antara kepolisian dan mahasiswa, demi terwujudnya kehidupan demokratis yang sehat dan konstruktif,’’ kata Heru.


Sementara Kasat Binmas Polres Kudus, Kompol Budi Santoso menuturkan, FGD ini sebagai upaya memberikan wawasan kepada para mahasiswa serta bentuk silaturrahmi antara mahasiswa dengan institusi Polri. Melalui FGD, diharapkan penyampaian pendapat oleh mahasiswa, dapat memberikan kontribusi nyata terhadap Pembangunan di Indonesia.


‘’Dalam penyampaian pendapat atau aksi unjuk rasa tidak perlu lagi anarkir. Sebaliknya, berikan hal-hal baik yang memberikan kontribusi nyata terhadap Pembangunan di Indonesia,’’ kata Budi.


Budi menambahkan, peyampaian pendapat memang sudah menjadi Amanah Undang-Undang, dan tugas Polri mengamankan aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh mahasiswa. Sehingga terjadi benturan dengan masyarakat maupun hal lain, yang berpotensi terjadinya anarkis.


‘’Dalam penyampaian pendapat yang sifatnya hal-hal positif, akan memberikan sumbangsih terhadap bangsa dan negara,’’ pungkasnya. (han)


Posting Komentar untuk "Polres Kudus Ajak Mahasiswa Jaga Demokrasi"