Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha, BPJS Kesehatan Pati Dorong Perlindungan Pekerja Semakin Kuat
Jatengposnews.com Pati - Sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam memperkuat jaminan kesehatan bagi pekerja. Hal tersebut disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pati, Nuzuludin Hasan, saat mengikuti kegiatan Satya JKN Awards 2025 secara daring, Selasa (14/10). Menurutnya, ajang penghargaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, dan badan usaha dalam menjaga keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
“Bagi kami di BPJS Kesehatan Cabang Pati, Satya JKN Awards 2025 bukan sekadar seremoni penghargaan, tetapi merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan kepatuhan badan usaha dalam menjalankan amanah Undang-Undang Jaminan Sosial,” ujar Nuzuludin.
Ia menegaskan, penghargaan ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus bersinergi dalam memberikan perlindungan kesehatan yang menyeluruh bagi para pekerja.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat semangat kolaborasi antara BPJS Kesehatan, pemerintah daerah, dan badan usaha agar perlindungan kesehatan bagi pekerja terpenuhi,” lanjutnya.
Lebih jauh, Nuzuludin menegaskan bahwa sinergi yang sudah terjalin selama ini menjadi fondasi penting dalam meningkatkan kepatuhan dan kesadaran kolektif terhadap pentingnya perlindungan kesehatan bagi pekerja.
“Ke depan, kami berharap seluruh pemangku kepentingan terus berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan Program JKN. Kami ingin memastikan seluruh pekerja di wilayah Pati dan sekitarnya memperoleh perlindungan kesehatan yang adil dan merata,” tegasnya.
Saat ini, tercatat 2.511 badan usaha telah teregistrasi di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Pati dengan total 84.878 karyawan yang iurannya ditanggung oleh perusahaan. Nuzuludin menilai capaian tersebut merupakan hasil dari sinergi yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan BPJS Kesehatan.
“Ini adalah capaian besar, namun kami percaya masih banyak ruang untuk ditingkatkan agar seluruh pekerja dapat terlindungi tanpa terkecuali,” ungkapnya menutup pernyataan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Pati, Bambang Agus Yunianto, memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan Satya JKN Awards 2025 serta keberlangsungan Program JKN. Ia menilai kolaborasi antara BPJS Kesehatan dengan instansi pemerintah dan badan usaha di wilayah Pati sudah berjalan dengan sangat baik.
“Kami dari Dinas Ketenagakerjaan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Program JKN. Kolaborasi yang selama ini terjalin dengan BPJS Kesehatan telah berjalan dengan sangat bagus,” ujar Bambang.
Ia menambahkan, dengan kewenangan yang dimiliki, pihaknya akan terus berkontribusi aktif dalam memastikan pekerja di wilayah Pati mendapatkan hak mereka untuk memperoleh perlindungan kesehatan.
“Dengan kewenangan yang kami miliki, Dinas Tenaga Kerja siap berkontribusi dalam Program JKN untuk memastikan pekerja dapat terpenuhi haknya dalam mendapatkan jaminan kesehatan nasional,” lanjutnya.
Bambang juga menyampaikan bahwa keberhasilan implementasi Program JKN tidak lepas dari dukungan semua pihak, terutama dari sektor badan usaha yang menjadi ujung tombak perlindungan bagi para pekerja.
“Kami berharap kolaborasi ini terus terjaga dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sistem perlindungan sosial yang kuat dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari dunia usaha. Yulis Rahayu, Manajer HRD PT Sejin Fashion Indonesia, salah satu badan usaha dengan tingkat kepatuhan tertinggi di wilayah Pati, menyampaikan bahwa pihaknya memastikan seluruh pekerja telah terdaftar sebagai peserta JKN.
“Saat ini terdapat lebih dari 5.000 pekerja di PT Sejin Fashion Indonesia dan kami pastikan seluruhnya telah terdaftar sebagai peserta JKN yang iurannya dibayarkan oleh perusahaan,” ujar Yulis.
Ia mengakui bahwa kepatuhan terhadap Program JKN menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh karyawan.
“Kami percaya bahwa pekerja yang sehat akan membawa produktivitas yang tinggi dan berdampak positif bagi pertumbuhan perusahaan,” lanjutnya.
Melalui sinergi yang baik antara perusahaan, pemerintah daerah, dan BPJS Kesehatan, pihaknya berharap seluruh pekerja dapat merasakan manfaat nyata dari program jaminan kesehatan ini.
“Melalui kolaborasi dan sinergi yang tinggi, pekerja mendapatkan jaminan kesehatan menyeluruh untuk kehidupan yang semakin sejahtera,” tutup Yulis.
Kegiatan Satya JKN Awards 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat budaya kepatuhan dan gotong royong dalam pelaksanaan Program JKN, serta menjadi inspirasi bagi badan usaha lainnya untuk terus mendukung perlindungan kesehatan bagi seluruh pekerja di Indonesia.(ida

Posting Komentar untuk "Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha, BPJS Kesehatan Pati Dorong Perlindungan Pekerja Semakin Kuat"
Posting Komentar