PON Bela Diri 2025 Momentum Gerakkan Perekonomian Kudus Lewat Sports Tourism
JATENGPOSNEWS.COM, KUDUS-Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025 hari ketiga, Selasa (14/10/2025) cukup istimewa. Jalannya pertandingan cabang olahraga (cabor) gulat, taekwondo, judo, dan tarung derajat, di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, dipantau angsung Presiden Direktur Djarum Foundation, Victor Rachmat Hartono didampingi Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno dan Ketua Panitia Pelaksana PON Bela Diri Kudus 2025 Ryan Gozali.
Big Bos PT itu Djarum
pun meluapkan rasa syukur atas
terlaksananya Kudus sebagai tuan rumah ajang kompetisi bergengsi tingkat nasional
tersebu. Usai meninjau dan menonton jalannya
pertandingan di Djarum Arena, juga merasa terhibur dengan aksi-aksi dan performa yang diperlihatkan
para atlet yang berlaga.
Victor menyebut, kejuaraan ini merupakan momen bersejarah bagi Kudus karena mampu
menghadirkan 10 cabang olahraga bela diri, yang diikuti ribuan atlet terbaik dari seluruh provinsi di
Indonesia.
"Saya senang
menyaksikan entertainment sport. Dan baru kali ini saya bisa menyaksikan ada
begitu banyak cabang olah raga bela diri bisa ditampilkan sekaligus di Kudus.
Jadi menurut saya menarik sekali," ungkap Victor.
Diakui Victor, telah cukup banyak berdiskusi dan mempelajari
tentang pengelolaan pertandingan, agar di masa depan penyelenggaraan turnamen serupa yang bekerjasama dengan Djarum
Foundation akan lebih baik lagi.
“Saya berharap, kita banyak belajar dari
pengalaman selama 2 minggu PON Bela Diri ini. Sehingga nantinya bisa lebih baik
lagi di masa depan, dan standar penyelenggaraan
turnamen-turnamen olahraga di Indonesia akan terus meningkat,” imbuhnya.
Di depan awak media, Victor juga menegaskan komitmen untuk terus membantu mengembangkan Kudus
sebagai kota sport tourism unggulan.
Mengingat telah berpengalaman menggelar berbagai turnamen olahraga, seperti bulu tangkis.
Kali ini, Djarum Foundation memperluas langkah dengan menghadirkan
berbagai ajang olahraga lain di Kota Kretek, mulai dari sepak bola putri, atletik, panahan, hingga bela diri.
Dia meyakini, penyelenggaraan rutin berbagai kejuaraan baik multi-event atau single event, akan semakin menumbuhkan perekonomian daerah.
"Beragam cabang
olahraga akan terus kami undang untuk berkompetisi di sini. Kami belajar bahwa
perekonomian daerah bisa bergerak positif, ketika ada penyelenggaraan
event-event olahraga seperti ini," jelasnya.
Sementara, Wakil I Ketua
Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno menyatakan, KONI berupaya
memperluas ruang kompetisi nasional dengan menghadirkan ajang multi-event di
luar penyelenggaraan PON empat tahunan. Kehadiran PON Bela Diri Kudus 2025, tak
hanya menghadirkan sebuah ajang multi-event untuk meningkatkan kemampuan atlet,
tetapi juga memperluas kesempatan untuk berkompetisi di tingkat nasional secara
berkesinambungan.
"Kami menaruh
harapan bahwa ke depan nanti, dapat muncul atlet-atlet berkualitas
dari ajang seperti PON Bela Diri Kudus 2025. Kami berharap Djarum Foundation
tetap akan mendukung kegiatan ini, sehingga proses pembinaan atlet akan menjadi
semakin berkualitas," jelasnya.
Diketahui, hingga hari ketiga PON Bela Diri
Kudus 2025 pukul 18.30 WIB, Jawa Barat masih
memimpin perolehan medali sementara dengan total 35 medali yang terdiri atas 15
emas, 6 perak, dan 14 perunggu.
DKI Jakarta menyusul di posisi kedua dengan 29 medali (9 emas, 9
perak, 11 perunggu), sementara Kalimantan Timur menempati posisi ketiga dengan
20 medali (6 emas, 5 perak, 9 perunggu).
Melengkapi lima besar, Jawa Timur mengoleksi 13 medali (6 emas, 3
perak, 4 perunggu), sedangkan Jawa Tengah berada di urutan kelima dengan 28
medali (5 emas, 8 perak, 15 perunggu). (han)
Posting Komentar untuk "PON Bela Diri 2025 Momentum Gerakkan Perekonomian Kudus Lewat Sports Tourism"
Posting Komentar