Pengungsi jadi Fokus Utama Perhatian TNI-Polri

 

SALURKAN SEMBAKO: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi didampingi pejabat terkait, menyalurkan bantuan sembako kepada pengungsi di Aula DPRD Kabupaten Kudus, Minggu pagi.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

KUDUS-Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi meninjau langsung kondisi masyarakat Kabupaten Kudus yang terdampak banjir, di Aula Gedung DPRD Kabupaten Kudus, Minggu (17/3).

Dalam kesempatan itu, secara simbolis menyerahkan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada para pengungsi. Kemudian dilanjutkan meninjau pelayanan kesehatan yang diinisiasi Dokkes Polres Kudus dan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menuturkan, kunjungannya kali ini untuk mengecek secara langsung kondisi pengungsi. Sebab yang harus pertama kali diperhatikan dalam bencana banjir adalah masyarakat yang terdampak. Baik kondisi kesehatannya maupun kebutuhannya selama di posko pengungsian.

‘’Kami kesini mengecek pengungsi karena yang harus diperhatikan adalah yang terdampak banjir ini,’’ ujar Luthfi.

Dia menuturkan, tahun ini terdapat 122 desa dari 42 kecamatan yang ada di 8 kabupaten/kota di Jateng dilanda banjir. Sedang total pengungsin sampai Minggu pagi kemarin, tercatat sebanyak 4.260 jiwa yang tersebar di sejumlah posko pengungsian yang disediakan pemerintah daerah setempat.

Sedang di Kudus, sambungnya, terdapat 32 desa yang tersebar di 5 kecamatan yang tergenang banjir. Dari total wilayah tersebut, jumlah pengungsi tercatat sebanyak 1.233 jiwa. Mereka mengungsi di belasan posko pengungsian yang disediakan BPBD Kabupaten Kudus.  

‘’Melihat kondisi ini, kami siap membangun dapur umum dan pos kesehatan jika dibutuhkan. Dan kami mengimbau, masyarakat yang terdampak banjir agar melapor ke petugas, supaya bisa segera dievakuasi,’’ tandasnya.

Disinggung kondisi Jalan Pantura Kudus-Demak yang tergenang banjir, Luthfi menegaskan sudah menerjunkan anggota Satlantas untuk mengatur rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif. Dan khusus kendaraan sumbu tiga atau kontainer, untuk sementara agar istirahat di kantong parkir yang disediakan.   

‘’Untuk mobil kecil bisa melewati jalur alternatif Karanganyar-Purwodadi, dan yang tonase besar atau sumbu tiga bisa istirahat dulu di kantong parkir,’’ ujarnya.

Sementara Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, Polres Kudus sudah membuka posko kesehatan di lokasi tempat pengungsian. Tim Dokkes Polres Kudus juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan turun langsung menemui pengungsi, dan memberikan penanganan medis jika ada yang sakit

‘’Diharapkan dengan adanya posko kesehatan, warga korban bencana banjir dapat terpantau kesehatannya. Dan semoga bencana segera berlalu,’’ tandasnya. (han)