Pembangunan Jembatan Karangsambung Molor

Kondisi Jembatan Karangsambung yang menghubungkan Desa/Kecamatan Bae-Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kudus.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

 

 

KUDUS-Pembangunan ulang Jembatan Karangsambung perbatasan Desa/Kecamatan Bae-Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kudus molor. Menyusul yang sebelumnya dijadwalkan September tahun ini, hingga saat sekarang belum ada aktivitas di sekitar jembatan yang dibangun masa pemerintahan Belanda itu.

Hal serupa juga terjadi pada proyek peningkatan ruas Jalan AKBP R Agil Kusumadya Kudus. Kedua kegiatan yang dibiayai Direktorat Jenderal Bina Marga pada Kementria  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu sebelumnya direncanakan dilaksanakan periode pertama 2024.

Ditemui di Pendapa Kabupaten Kudus, Pj Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, anggaran dua proyek tersebut telah disiapkan. Untuk Jembatan Karangsambung sebesar Rp 40 miliar dan Jalan R Agil Kusumadya 17,5 miliar. keduanya bersumber dari Anggaran Pendapata dan Belanja Negara (APBN).  

‘’Tetapi ada transisi meneteri jadwal pembangunan jadi mundur. Semoga tidak ada kendala. Namun pada prinsipnya anggaran sudah siap,’’ tegasnya.  

Meski demikian, pihaknya berharap pergantian jajaran menteri pada Kabinet Merah Putih (KMP) tidak mempengaruhi proyek yang sebelumnya telah disetujui oleh menteri sebelumnya.

‘’Saya akan request lagi ke beliau-beliau (menteri) semua sehingga proses yang sudah kita usulkan, kita kawal sekian lama ini betul-betul bisa memberikan dampak yang maksimal buat masyarakat Kabupaten Kudus,’’ ujarnya.

Senada, Kepada DPUPR Kudus, Arief Budi Siswanto pun memastikan akan mengawal dua proyek ‘sumbangan’ dari pemerintah pusat itu. Soal jadwal pembangunan, dia pun membenarkan adanya penundaan. Meski demikian, dengan mekanisme multi years contrak atau kontrak tahun jamak.

‘’Paling tidak, dikerjakan di akhir tahun gak masalah karena multi-years. Tapi kalau perbaikan Jalan R Agil Kusumadya, tinggal menyesuaikan karena hanya pengaspalan atau overlay,’’ tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Jembatan Karangsambung yang menghubungkan Desa/Kecamatan Bae-Desa Besito, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, segera dibangun ulang. Menyusul sudah mendapat persetujuan dari Direktorat Jenderal Bina Marga pada Kementrian PUPR.

Kepala DPUPR Kudus, Arief Budi Siswanto mengatakan, komunikasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah masih dilakukan. Dan keterangannya masih menunggu pencairan anggaran. Nantinya, Jembatan Karangsambung akan diperlebar dari 3 meter menjadi 7 meter dan bentangnya atau panjang masih sama 80 meter.

‘’Kami sudah konfirmasi ke Bu Rin (Kepala BBPJN) Jateng dan (statusnya) menunggu,’’ kata Arief. (han)