Bupati Terpilih Sam’ani Siap Tangani TPA

 

Bupati Kudus Terpilih, Sam’ani menanggapi persolan sampah di Kudus saat ditemui awak media, di gedung DPRD Kudus, Selasa kemarin.FOTO: BURHANUDDIN FIRDAUS/JATENG POS

KUDUS-Bupati Terpilih Kabupaten Kudus, Sam’ani Intakoris menegaskan siap menangani persoalan sampah di Kota Kretek, terutama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kudus yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.

Diketahui, ‘gunung sampah’ di TPA Tanjungrejo dinilai meresahkan Masyarakat, terutama soal pencemaran udara karena baunya sangat menyengat. Sehingga warga sekitar pun berinisiatif melakukan aksi demo hingga menyegel pintu masuk TPA, yang akan dilaksanakan Kamis (16/1/2025) hari ini.

‘’Nanti kami akan ajak bicara terkait kondisi TPA Tanjung. Mulai dari Dinas PKPLH, UPT TPA dan Masyarakat setempat. Masukan seperti apa, serta langkah-langkah apa yang bisa kita lakukan segera,’’ ujar Sam'ani, saat ditemui di DPRD Kudus, Selasa siang kemarin. 

Menurut Sam’ani, gunung sampah itu mungkin bisa diatasi dengan melakukan penataan sampah atau upaya lainnya. Mengingat untuk perluasan lahan prosesnya cukup Panjang. Untuk itu, perlu ada solusi jangka pendek untuk mengatasi kondisi TPA Tanjungrejo yang sudah kritis. 

‘’Kita juga akan meminta bantuan dari pihak-pihak lainnya untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Kudus,’’ tandasnya. 

Sam’ani menambahkan, selain persoalan sampah, ada masalah lain yang juga perlu diperhatikan Pemkab Kudus. Semua polemik itu pun dapat segera diselesaikan. Persolan itu hasil keliling dan menemui sejumlah masyarakat, baik saat kampanye hingga sebelum resmi ditetapkan sebagai Paslon Bupati-Wabup Terpilih Kabupaten Kudus. 

‘’Saya dan mbak Bellinda pasti keliling, tidak hanya waktu kampanye saja. Kita keliling, mengidentifikasi, memetakan, dan mengkaji. Kita juga akan berkoordinasi dengan Pj (Penjabat) Bupati sekarang,’’ ujarnya. 

Deritakan sebelumnya, Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, saat ini sudah setinggi 15 meter.  Daya tampung lahan pembuangan sampah setempat, diperkirakan hanya bisa bertahan hingga Maret 2025 mendatang.

Hal itu diungkapkan Kepala UPT TPA Tanjungrejo, Eko Warsito. Pihaknya menyebutkan, setiap harinya ada sekitar 175 ton sampah dari wilayah Kabupaten Kudus yang dibuang ke TPA. Bahkan setelah natal dan tahun baru, kiriman sampah mencapai 200 ton lebih setiap harinya.

‘’Overload (kelebihan daya tamping, red) sampah itu disebabkan beberapa faktor,’’ ujarnya, baru-baru ini. (han)