Lahan Eks Stasiun Kudus Bakal Disulap Jadi Pusat Kuliner

Instansi terkait di Kudus melakukan pengecekan lahan eks Stasiun Kudus, untuk pusat kuliner dan UMKM beberapa waktu lalu.

jatengposnews.com, KUDUS-Lahan Eks Stasiun Kudus yang beralamat di Jalan KH Agus Salim turut Kelurahan Wergu Wetan, Kecamatan Kota, Kudus, bakal disulap menjadi pusat kuliner dan penjualan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Komunikasi antara Pemkab Kudus dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 4 pun telah dilakukan.

Bupati Kudus, Sam'ani Intakoris mengatakan, Pemkab Kudus berencana menyewa lahan milik PT KAI yang ada di Kudus, untuk kegiatan wirausaha masyarakat. Utamanya untuk UMKM, kuliner khas Kudus, hingga souvenir yang bisa dibawa pulang wisatawan saat berkunjung ke Kudus.

‘’Realisasinya dalam waktu dekat,’’ ungkap Sam’ani saat ditemui di komplek Makodim 0722/Kudus, baru-baru ini.

Sambungnya, untuk kegiatan wirausaha tersebut, Pemkab Kudus berencana menyewa selama lima tahun dengan luas lahan 6.000 hektare. Grand desain pun akan disiapkan oleh tim arsitek pemerintah daerah setempat. Namun untuk pengelolaannya, akan menggandeng pihak ketiga.

‘’Nanti saya juga akan usul ide dalam pengembangan lahan eks Stasiun Kudus. Nuansa kuno akan dipertahankan, untuk memberikan kenangan masa lalu tentang Stasiun Kereta Api di Kudus,’’ ujarnya.

Inspektur Inspektorat Kabupaten Kudus, Eko Djumartono pun mengaku telah diberi tugas untuk melakukan penjajakan mengenai wacana pemanfaatan lahan eks Stasiun Kudus itu. kata Dia, tujuannya semata-mata menghidupkan kembali lahan yang lama tidak terpakai di Kota Kretek. Terlebih letaknya berada di tengah kota.

‘’Nanti ada bermacam UMKM, kuliner, parkir, hingga souvenir. Kemudian akan diintegrasikan dengan paket wisata religius makan Sunan Kudus dan Sunan Muria,’’ tuturnya.

Disinggung anggaran, Eko menyebut, untuk harga komersil sewa lahan diperkirakan sekitar Rp 4,2 miliar untuk 5 tahun. Namun sewa tersebut kemungkinan bisa dapat potongan sampai dengan 50 persen.

‘’Nanti kami akan lakukan penjajakan lebih lanjut dengan PT KAI di Jakarta, setelah itu akan kami hubungkan dengan dinas-dinas yang menangani. Saat ini masih kami lakukan kajian,’’ jelasnya.

Masih kata Eko, Pemkab Kudus juga sudah memulai persiapan lainnya, mulai dari rekayasa arus lalu lintas oleh Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Satlantas Polres Kudus. Gagasan tersebut pun disambut baik pengelola lahan eks Stasiun Kudus tersebut, yakni PT KAI Daop 4. Mengingat sudah mangkrak sejak lama.

‘’Mereka senang dari pada mangkrak. Pemkab juga senang, dari pada kelihatan kumuh, bisa dimanfaatkan untuk membantu UMKM dengan sewa murah,’’ pungkasnya. (han)