Semua Calon Jamaah Haji Kudus Akhirnya Diterbangkan ke Makkah

Foto ilustrasi prosesi pemberangkatan CJHK Kudus Kloter 47 di Pendapa Kabupaten Kudus, Rabu (7/5).

jatengposnews.com, KUDUS-Calon Jamaah Haji Kudus (CJHK) yang sebelumnya mengalami kendala keberangkatan, kahirnya dapat diterbangkan ke tanah suci Makkah untuk melaksanakan ibadah haji, per Senin (19/5). Mereka diikutkan rombongan calon jamaah haji Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Sebelumnya, total ada 11 CJHK yang mengalami kendala penerbangan ke Makkah. Terdiri 4 CJHK belum mendapatkan visa, dua calon jamaah haji lainnya merupakan pasanag. Sisanya mengalami kendala kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

‘’Dari jumlah itu, 8 CJHK telah diberangkatkan pada Minggu (18/5) kemarin, dan dua CJHK serta satu pendamping berangkat hari ini, Senin (19/5),’’ kata Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Suhadi, Senin pagi.

Suhadi menjelaskan, 8 CJHK yang diberangkatkan Minggu kemarin, dan diikutkan dalam kelompok terbang (Kloter) 54 calon jamaah haji Pati. Sedang dua CJHK dan satu pendamping yang diberangkatkan Senin (19/5) diikutkan kloter 56 dan 57 rombongan haji Pati.

‘’Jadi, total CJHK yang diberangkatkan tahun ini menjadi 1.411 jamaah dari yang semula 1.416. lima jamaah lainnya tertunda karena beberapa faktor,’’ jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, sembilan CJHK, hingga Jumat (16/5) masih tertahan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Dari jumlah itu, empat orang belum mendapat visa, dua orang lainnya merupakan keluarga, dan tiga lainnya akibat sakit.

Hari berikutnya ada dua lagi calon jamaah yang tertunda keberangkatannya karena faktor kesehatan. Sedang rombongan CJHK Kloter terakhir yakni Kloter 50, diberangkatkan Sabtu (17/5) dini hari.

Meski tidak bersama rombongan Kudus, Kepala Kankemenag Kudus, Suhadi memastikan bahwa jemaah calon haji tersebut akan tetap melaksanakan ibadah haji bersama rombongannya di Tanah Suci.

‘’Kalau yang pemberangkatan sebelum kloter 50 itu ke Madinah dulu atau yang dinamakan gelombang pertama, kalau yang mulai kloter 50 ke atas tidak ke Madinah dulu tapi langsung ke Makkah atau gelombang dua,’’ terangnya. (han)