DPUPR Kudus Minta Tambahan Anggaran Rp7,5 Miliar

 

Kondisi Jalan AKBP R Agil Kusumadya Kudus (depan Gedung JHK) yang masih terdapat beberapa lubang jalan.

 

 

Jatengposnews.com KUDUS-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Kudus kembali mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp7,5 miliar, yang bersumber dari perubahan APBD Kabupaten Kudus Tahun Anggaran 2025. Anggaran itu untuk mengoptimalkan perbaikan jalan rusak dan kegiatan lain.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kudus, Harry Wibowo menuturkan, DPUPR Kudus tengah berupaya mengoptimalkan penutupan atau perbaikan jalan rusak, dengan menambah grup atau regu yang tergabung sebagai tim saber jalan. Menyusul masih ada sekitar 150-an titik jalan yang mengalami rusak.

‘’Yang kurang 150 (jalan rusak) akan coba kami selesaikan. Kalau mau zero (tidak ada jalan rusak satupun) itu tidak mungkin,’’ ujar Harry, baru-baru ini.

Pihaknya menegaskan, instansinya berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan prosentase jumlah jalan rusak di Kudus, dengan memanfaatkan anggara yang ada. Namun pada perubahan anggaran tahun ini, diharapkan ada tambahan anggaran sebesar Rp7,5 miliar.

‘’Harapannya bisa dapat tambahan anggaran dan bisa melakukan percepatan penambalan,’’ tandasnya.

Harry pun berharap, pembahasan perubahan anggaran APBD 2025 bisa dilaksanakan sesuai jadwal, yakni di bulan Juli 2025 mendatang. Kemudian pada bulan Agustus 2025, bisa langsung melaksanakan perbaikan jalan rusak yang ada di wilayah Kabupaten Kudus.

‘’Harapan kami, proses penganggaran perubahan anggaran mekanismenya sesuai jadwal yang ada. Sehingga sekitar bulan Agustus bisa dilaksanakan,’’ kata Harry.

Dia menambahkan, penambalan jalan rusak yang paling urgen ada di wilayah perkotaan. Termasuk jalan-jalan penghubung antar-wilayah, seperti jalan menuju Kabupaten Jepara dan Pati sebagai jalur perekonomian.

‘’Selain itu, apabila ada jalan maupun jembatan yang butuh segera diperbaiki, akan langsung ditindaklanjuti,’’ tandasnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus mencatat kondisi jalan rusak di kabupaten setempat saat ini tersisa 150 titik, pasca diluncurkan program Sapu Bersih (Saber) jalan oleh Bupati-Wabup Kudus, Sam’ani Intakoris dan Bellinda Birton.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPUPR Kabupaten Kudus, Harry Wibowo, saat ditemui di kantor Balai Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, Jumat (16/5). Dikatakan, kondisi jalan di wilayah Kabupaten Kudus saat ini sudah banyak yang membaik.

‘’Dari ribuan titik jalan rusak, kini sudah banyak yang tertutup. Hanya tersisa sekitar 150 titik jalan yang belum tertangani atau dilakukan penutupan,’’ ujar Harry. (han)