Terlibat Balap Liar, Ratusan Remaja Terciduk Operasi Cipta Kondisi
jatengposnews.com, KUDUS-Polres Kudus menciduk 247 remaja beserta
129 unit kendaraan roda dua atau sepeda motor, yang terlibat dalam aksi balap
liar, di Jalan A Yani Kudus, Minggu (1/6) dini hari. Operasi Cipta Kondisi tersebut
dipimpin langsung oleh Kapolres Kudus, AKBP Heru Dwi Purnomo bersama Wakil
Bupati Kudus, Bellinda Birton.
Ratusan remaja itu tidak hanya warga Kudus, Sebagian merupakan
warga Demak, Pati, Jepara, Boyolali, hingga Pekalongan, Jawa Tengah.
‘’Ini bukan sekadar pelanggaran lalu lintas, tapi sudah
menjadi ancaman serius bagi keselamatan masyarakat. Tindakan tegas akan terus
kami lakukan demi menjaga ketertiban di kota Kudus,’’ tegas AKBP Heru Dwi
Purnomo.
Sambungnya, razia balap liar tersebut, merupakan respon
cepat beragam laporan dan keluhan masyarakat yang merasa terganggu, serta
terancam keselamatannya akibat aktivitas balap liar yang marak terjadi di
Kabupaten Kudus akhir-akhir ini.
‘’Saya peringatkan, jangan lagi jadikan jalan umum sebagai
arena balap. Kami akan rutin lakukan Razia dan pelanggar akan berhadapan dengan
konsekuensi hukum,’’ tandasnya.
Heru pun berharap, penindakan ini tidak hanya memberikan
efek jera bagi para pelaku, tetapi juga menjadi pelajaran bersama tentang
pentingnya pengawasan keluarga dan lingkungan terhadap aktivitas remaja.
‘’Kami tidak ingin sekadar menangkap. Tapi mendidik. Namun
kalau masih nekat, kami tak segan bertindak lebih tegas,’’ kata Heru.
Sementara Wakil Bupati Kudus, Bellinda Birton pun mendorong
pihak sekolah agar turut memberikan kepada anak didiknya di sekolah. Menyusul ditemukan
sejumlah pelajar saat melakukan pendataan remaja yang terlibat dalam aksi balap
liar tersebut.
‘’Langkah ini diambil agar pihak sekolah bisa turut
memberikan pembinaan kepada anak didiknya,’’ ujar Bellinda.
Dalam kesempatan itu, Bellinda juga memberikan imbauan keras
agar para generasi muda tidak terjebak dalam euforia negatif seperti balap liar.
Sebab hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain.
‘’Kami tidak ingin generasi muda Kudus hancur karena salah
pergaulan. Ini bukan hanya soal melanggar aturan, tapi juga soal tanggung jawab
moral,’’ tuturnya.
Dengan demikian, dirinya pun meminta pihak kepolisian untuk
menindak tegas para pelaku aksi balap liar. Terlebih apabila hal tersebut
kembali terjadi setelah razia balap liar ini dilakukan.
‘’Apabila hal ini terjadi lagi, Saya tidak segan-segan
meminta pihak berwenang untuk memberikan sanksi tegas terhadap pelaku balap
liar. Tidak hanya sanksi pembinaan saja, sanksi yang lebih berat bisa diberikan
kepada pelaku,’’ kata Bellinda.
Salah satu remaja, Udin (17), mengaku kapok setelah
diamankan dalam razia tersebut. Dia menuturkan, awalnya hanya diajak teman
untuk ikut menonton balap liar, namun akhirnya ikut dalam aktivitas tersebut.
‘’Saya bilang ke orang tua mau ngerjain tugas sekolah, tapi
malah diajak teman ikut balap. Saya nyesel, kapok. Enggak mau lagi ikut-ikutan,’’
ujar Udin. (han)
Posting Komentar untuk "Terlibat Balap Liar, Ratusan Remaja Terciduk Operasi Cipta Kondisi "
Posting Komentar