Dimeriahkan 1.370 Siswi, Kudus Menjadi Pembuka MLSC 2025-2026
jatengposnews.com, KUDUS-MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2025–2026
mulai dibuka dari Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Kompetisi yang diikuti 1.370
siswa dari 92 Sekolah Dasar (SD)-Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kabupaten Kudus
itu, digelar di Supersoccer Arena Kudus dan Lapangan Rendeng, Kecamatan Kota
Kudus, 29 Juli-3 Agustus 2025.
Program Director MLSC, Menurut Teddy Tjahjono mengatakan,
dipilihnya Kudus sebagai pembuka bukan tanpa alasan. Dimana Kudus merupakan kota
asal Bakti Olahraga Djarum Foundation.
‘’Tradisi ini sudah berlangsung sejak 2023, dan menjadi
semangat untuk terus menumbuhkan bakat-bakat sepak bola putri dari usia dini,’’
ujarnya.
Tahun ini, sambungnya, MLSC mencatat perkembangan yang cukup
signifikan, dengan penambahan jumlah kota penyelenggara dari delapan menjadi
sepuluh. Selain Kudus, yakni Semarang, Surabaya, Tangerang, Bekasi, Bandung,
Yogyakarta, Solo, Malang, dan berakhir di Jakarta.
‘’Setiap kota akan menggelar dua seri turnamen, guna memperluas
peluang bagi talenta muda menunjukkan potensinya,’’ tuturnya.
Kompetisi kali ini, terdapat tiga peserta dari Kudus yang
sebelumnya mewakili Indonesia di ajang internasional JSSL Singapore 7’s 2025, dan meraih gelar runner-up. Ketiganya
tergabung dalam skuad MilkLife Shakers (U-12), yakni Rara Zenita Fatin, Rere
Zenita Farza, dan Queisha Sava Azzalva.
Goal Kepper KU-12 dari Sekolah Dasar Unggulan Terpadu (SDUT)
Bumi Kartini Jepara, Queisha Sava Azzalfa mengaku, turnamen MLSC Kudus
2025-2026 ini merupakan terakhir kali turun lapangan. Selanjutnya ‘naik kelas’ di
tim KU-14 agar tetap eksis dan bisa tampil di kejuaraan Hydroplus Piala Pertiwi
yang pesertanya berasal dari Sekolah Sepak Bola (SSB).
‘’Untuk bisa terus mengasah kemampuan di sepak bola, saya
akan bergabung di SSB Scorpions atau lainnya,’’ katanya.
Sekedar diketahui, Untuk ajang MLSC, tak hanya pertandingan
7 vs 7, gelaran seri 1 ini juga diramaikan oleh Festival
SenengSoccer untuk Kategori Usia 8 tahun (KU-8), yang diikuti oleh 228 peserta
dari 33 sekolah. Festival ini menjadi wadah pembinaan paling awal bagi
anak-anak usia 6–8 tahun agar mencintai sepak bola dengan penuh keceriaan.
Ada juga Skill Challenge, sebuah kompetisi uji ketangkasan
individual yang terdiri dari lima kategori: 1-on-1, penalty shoot, dribbling,
passing control, dan shoot on target.
Disisi lain, penyelenggaraan MLSC 2025–2026 juga membawa
sejumlah pembaruan teknis, terutama pada dimensi lapangan KU-12 yang kini
menjadi 26 x 42 meter, dari sebelumnya 24 x 40 meter. Lalu titik penalti kini
berjarak 6 meter dari gawang dari sebelumnya 5 meter, dan kick-off dimulai dengan dua sentuhan.
Menariknya, lapangan KU-12 juga akan digunakan untuk
pertandingan babak 8 besar, semifinal, dan final kategori KU-10, demi
memberikan pengalaman bermain yang lebih optimal. Semua peraturan dirancang
khusus, mengacu pada Peraturan Umum PSSI yang disesuaikan untuk pengembangan
sepak bola usia dini di Indonesia.
Terkait tim baru dari Kota Malang, Jawa Timur dan Bekasi, Jawa
Barat, bertujuan memperluas jangkauan pencarian bakat dan menjaring pesepak
bola putri potensial dari berbagai daerah dengan tradisi sepak bola kuat.
Meski untuk sementara MLSC masih berfokus di Pulau Jawa,
pihak penyelenggara membuka peluang untuk ekspansi ke luar Jawa, seperti halnya
Piala Pertiwi yang telah digelar di Medan, Palembang, Makassar, Denpasar, dan
Jayapura. (han)
Berikut Jadwal Lengkap Seri 1 MLSC 2025–2026:
Kudus |
: 29 Juli – 3 Agustus |
Semarang |
: 5 – 10 Agustus |
Surabaya |
: 19 – 24 Agustus |
Tangerang |
: 2 – 7 September |
Bekasi |
: 9 – 14 September |
Bandung |
: 16 – 21 September |
Yogyakarta |
: 14 – 19 Oktober |
Solo |
: 28 Oktober – 2 November |
Malang |
: 4 – 9 November |
Jakarta |
: 18 – 23 November |
Posting Komentar untuk "Dimeriahkan 1.370 Siswi, Kudus Menjadi Pembuka MLSC 2025-2026"
Posting Komentar