Kontes Bonsai ‘Piala Bupati Kudus 2025’ Segera Digelar

Foto ilustrasi pameran bonsai di halaman Balai Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, beberapa waktu lalu. 

KUDUS-Pameran dan kontes seni menanam pohon kecil dalam pot dangkal atau Bonsai bertajuk ‘Piala Bupati Kudus 2025’, segera digelar di kompek Balai Jagong Kudus, 19-28 Oktober 2025 mendatang. Even tersebut bakal diikuti ratusan perajin bonsai di seluruh Indonesia. 

Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kudus, IPDA Yani Setiawan, untuk menandai dimulainya pameran dan kontes tahun ini, dilaksanakan selamatan bersama di komplek selamatan, Rabu (16/10/2025). Selamatan ini sebagai bentuk rasa syukur dan doa bersama, agar rangkaian kegiatan berjalan lancar dan aman.

‘’Doa bersama ini kami lakukan demi keselamatan penyelenggara dan kelancaran acara nantinya,” ujar Kepala Unit (Kanit) pada Res Narkoba Polres Kudus ini, Rabu malam.

Yani menyebut, pameran dan kontes bonsai tahun ini menjadi momen istimewa karena sekaligus memperingati Hari Jadi Kabupaten Kudus ke-476, serta menjadi kebangkitan kembali komunitas bonsai di Kudus setelah beberapa tahun vakum. Terakhir kali Kudus menggelar pameran bonsai secara nasional tahun 2012. 

‘’Tahun ini kami kembali hadir untuk meramaikan Hari Jadi Kota Kudus, sekaligus menumbuhkan semangat baru bagi para pecinta bonsai,” ujarnya. 

Menurutnya, bonsai bukan sekadar tanaman hias, melainkan karya seni penuh filosofi. Dengan demikian, keindahan dan kerapian harus seimbang. Mulai dari akar yang kokoh, batang utama, hingga cabang yang membentuk harmoni,‘’Semua itu menggambarkan kesabaran dan kreativitas pebonsai,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Penyelenggara, Yohan Hadi Pras, menjelaskan bahwa usai doa bersama, panitia langsung melanjutkan pemasangan meja display yang didatangkan khusus dari Jepara. Pameran dan kontes bonsai tahun ini mengusung “The Greatness of Kudus Bonsai Observers”.

“Meja yang kami pesan sudah mulai dipasang malam ini dan butuh waktu sekitar dua hari,’’ tuturnya.

Yohan menambahkan, pendaftaran peserta akan dibuka mulai 19 hingga 20 Oktober 2025 mendatang. Nantinya, even pameran dan konten bonsai tahun ini, bakal diikuti oleh para pebonsai dari berbagai daerah di Indonesia.

‘’Pesertanya bersifat nasional. Biasanya yang banyak datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kami perkirakan jumlahnya bisa mencapai 700 pohon,’’ tuturnya.

Sambungnya, selain menampilkan karya bonsai terbaik, panitia juga menyiapkan beragam doorprize menarik. Termasuk motor listrik sebagai hadiah utama, serta peralatan bonsai dan empat ekor kambing untuk pemenang di setiap kelas.

“Doorprize ini bukan hadiah lomba, tapi bentuk apresiasi bagi para peserta yang sudah berpartisipasi,’’ pungkasnya. (han)