Shorinji Kempo Jadi Pintu Masuk Pelatnas, Persiapan HUT ke-80 di Jepang
JATENGPOSNEWS.COM, KUDUS-Shorinji Kempo menjadi salah satu dari sepuluh cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025, 11–26 Oktober 2025. Cabor asal Jepang tersebut mendapat sambutan luar biasa dari berbagai daerah di Tanah Air.
Ratusan atlet dari sejumlah provinsi di Indonesia, hadir di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, untuk beradu ketangkasan dalam bela diri tangan kosong ini sejak pertandingan resmi dimulai pada Sabtu (18/10).
Wakil Ketua Umum II Persatuan Kempo Seluruh Indonesia, Beni Sukawanto, datang ke kota kretek ini untuk meninjau ragam pertandingan nomor randori dan embu yang berlangsung, sekaligus menjaring bibit-bibit atlet kempo dari berbagai daerah, yang bersaing ketat pada ajang multi-cabang ini.
‘’Antusiasmenya sudah sangat bagus,’’ ungkap Beni.
Dirinya pun mengaku senang, melihat tingginya perhatian para pengurus provinsi terhadap PON Bela Diri Kudus 2025. Antusiasme itu terlihat dari keikutsertaan mereka yang membawa atlet-atlet terbaik ke Kudus, untuk memperebutkan total 96 medali, terdiri atas 28 emas, 28 perak, dan 40 perunggu.
‘’Kita juga surprise, bahkan 25 provinsi berpartisipasi. Berarti mereka menganggap event ini kelasnya sudah setara dengan ajang multi-event yang sudah biasa digelar di Indonesia,’’ katanya.
Director World Shorinji Kempo Organization ini, pun berbagi pandangan seputar pengamatannya, selama dua hari pelaksanaan pertandingan Shorinji Kempo pada PON Bela Diri Kudus 2025. Disisi lain, juga menyoroti terbukanya peluang bagi para atlet muda yang tampil pada ajang ini untuk menembus pelatnas Perkemi. Berikut petikan
‘’Antusiasmenya sudah sangat bagus. PON Bela Diri Kudus 2025 ini, kita juga surprise. Bahkan 25 provinsi berpartisipasi. Berarti mereka menganggap event ini kelasnya sudah setara dengan ajang multi-event yang sudah biasa digelar di Indonesia,’’ tuturnya.
Disinggung kontingen yang memiliki potensi meraih banyak medali, Beni menyebut, kemungkinan masih sama. Namun yang stabil itu di NTT (Nusa Tenggara Timur), kemudian Jawa Barat, lalu Kalimantan Timur. Tuan rumah (Jawa Tengah) mungkin baru mulai tumbuh lagi.
‘’Jawa Tengah ini lama tidak masuk di lima besar, tapi saya lihat tadi beberapa atlet kualitasnya sudah mulai bagus juga. DKI Jakarta juga mulai recovery,’’ imbuhnya.
Sedang jalannya pertaningan, dirinya menilai cukup ketat, fairness-nya cukup bagus, begitu pun spirit atletnya yang juga luar biasa. Artinya, sportivitas tinggi kemudian juga dengan wasitnya,’’Kita juga sangat puas, sangat fair dalam menentukan keputusan. Kita melihat tidak ada satu pun yang memihak, itu yang membuat kita senang,’’ jelasnya.
Masih kata Beni, pada PON Bela Diri Kudus tahun ini, PB Perkemi juga menjaring atlet-atlet berpotensial. Kebetulan tahun 2027 akan ada ulang tahun ke-80 dari Shorinji Kempo International. Pada saat itu, ada kejuaraan internasional di Nagoya, Jepang.
‘’Nah, kita prioritas pasti yang dari hasil di Kudus ini.
Jadi ranking tiga besar di Kudus ini, yang kemungkinan akan dipanggil untuk
seleksi tim nasional. Baru nanti mengerucut setelah itu tim yang Indonesia B
atau Indonesia 2, yang kita invite dari masing-masing provinsi yang mau
mengirimkan atlet,’’ tuturnya. (han)

Posting Komentar untuk " Shorinji Kempo Jadi Pintu Masuk Pelatnas, Persiapan HUT ke-80 di Jepang"
Posting Komentar