Dorong Museum Patiayam jadi Wisata Edukasi Unggulan

KUDUS-Pj Bupati Kudus Muhammad Hasan Chabibie mendorong Museum Situs Purbakala Patiayam yang berada di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus, menjadi salah satu wisata edukasi unggulan di Kota Kretek. Hal itu diungkapkan saat melakukan kunjungan, Senin (29/1).
Hasan mengapresiasi museum tersebut lantaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten setempat, dinilai telah berupaya merawat dan menata komplek museum setempat dengan apik. Sehingga memberikan dampak dan dapat dinikmati oleh masyarakat.
‘’Koleksi purbakala di Patiaya adalah warisan sejarah yang tak ternilai harganya. Maka saya berharap, museum ini menjadi destinasi wisata edukasi yang mendidik,’’ ujar Hasan didampingi Asisten Perekonomian Pembangunan Setda Kudus dan Kepala Disbudpar Kudus.
Dalam kesempatan itu, Hasan juga menekankan bahwa pengetahuan soal purbakala, wajib diketahui oleh seluruh peserta didik di Kota Kretek sebagai bahan belajar. Maka diharapkan lebih banyak masyarakat mengenal Museum Purbakala Patiayam, dikarenakan museum salah satu pusat informasi dan sejarah.
Pihaknya juga memiliki gagasan, di komplek Museum Patiayam perlu adanya teknologi animasi 3D, guna memberikan gambaran lebih hidup kepada wisatawan. Terutama terkait fosil yang kini menjadi koleksi Museum Patiayam.
‘’Ini perlu diketahui oleh peserta didik untuk bahan belajar karena museum kaya akan informasi, sejarah dan peserta didik kita harus tau akan hal itu,’’ tandasnya.
Sementara Kepala Disbudpar Kabupaten Kudus, Mutrikah menyambut baik arahan tersebut guna memperbaiki tata kelola museum melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek. Dia pun berkomitmen, untuk membangun jaringan yang luas demi memperkenalkan Museum Purbakala Patiayam sebagai daya tarik wisata yang kaya akan edukasi di Kudus.
‘’Harapannya ada komunikasi lebih lanjut tentang arahan pengelolaan, bagaimana ke depan Kudus punya daya tarik wisata edukasi yang baik,’’ imbuhnya.
Sambung Mutrikah, Museum Patiayam saat ini memiliki koleksi 17 spesies fosil yang berasal dari berbagai habitat. Mulai dari laut, darat dan rawa. Selain memiliki sekitar 10.147 fragmen fosil.
‘’Koleksi ini saksi perjalanan waktu, yang kini dapat diketahui dan dinikmati generasi saat sekarang,’’ pungkasnya. (han)
Posting Komentar untuk "Dorong Museum Patiayam jadi Wisata Edukasi Unggulan"
Posting Komentar