Pendaki Puncak Argopiloso Berhasil Diselamatkan

 

EVAKUASI: Tim Relawan berhasil menyelamatkan pendaki yang terpeleset ke jurang Gunung Muria, Minggu pagi.

 

KUDUS-Seorang pendaki Puncak Argopiloso Gunung Muria, Robiatul Nurul Fadilah (21), mahasiswi asal Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Barhasil diselamatkan oleh tim relawan kebencanaan, dari dalam jurang setempat, Minggu (28/1) pagi.

Diketahui, tim penyelamatan seorang pendaki tersebut, terdiri petugas dan relawan BPBD Kudus, Basarkan Kan Sar Jepara, anggota TNI-Polri Dawe, Pemdes, Satgas Siaga dan masyarakat Desa Japan.

Sebelumnya, tersebar pesan permintaan tolong melalui WhatsApp grup dari teman korban, yang meminta bantuan karena temannya terjatuh ke dalam jurang di Gunung Muria jalur Argopiloso di atas Pos 3. Di dalam pesan itu juga menyebutkan darurat, dan tengah kesulitan mendapat signal.

Kasi Kegawatdaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Kudus, Ahmad Munaji mengatakan, sebelumnya korban bersama temannya yang berjumlah delapan orang, melakukan pendakian pada Sabtu, (27/1) pukul 05.30 WIB. Grup pendaki tersebut pun berhasil sampai puncak Argopiloso pada pukul 12.00 WIB.

‘’Setelah beristirahat sekitar 45 menit, semua turun kembali,’’ kata Munaji.

Tetapi saat perjalanan turun, kata Dia, korban terpeleset dan masuk ke jurang dengan kedalapan 80 meter. Beruntung, korban sempat tersangkut ke pohon dan tidak sampai terperosok lebih dalam.

Melihat kejadian itu, teman korban atas nama Udin, berupaya menolong korban menggunakan tali dari akar pohon, dan berupaya menyingkirkan bantuk yang hampir mengenai tubuh korban.

‘’Dua orang teman korban lainnya, pun berupaya turun untuk membantu. Tetapi upaya penyelamatan itu sulit dilakukan,’’ jelasnya.

Selanjutnya dua teman korban lainnya secepatnya turun gunung untuk meminta bantuan kepada masyarakat setempat, dan diteruskan ke tim BPBD Kabupaten Kudus.

‘’Setelah mendapat informasi, tim segera meluncur dan sampai di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB. Untuk kemudian melakukan evakuasi,’’ ungkapnya.

Diakui, dengan medan yang cukup berat, proses evakuasi terhadap korban sempat mengalami kesulitan. Disisi lain, korban juga mengalami luka pada bagian kaki kiri dan punggung bawah. Sehingga korban berhasil di selamatkan sekitar pukul 20.00 WIB.

‘’Tebing yang curam cukup menyulitkan untuk melakukan evakuasi,’’ tambahnya.

Masih kata Munaji, setelah korban berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke Puskesmas Dawe untuk medapatkan perawatan medis,’’Korban diduga terjatuh karena terpeleset lantaran cuaca hujan (jalan licin). Kondisi fisiknya juga kelelahan, karena mendaki sejak pagi,’’ pungkasnya. (han)