Disnakertrans Jateng Sebarkan Peluang Kerja di Kudus
jatengposnews.com, KUDUS-Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, Arif Wahyudi bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jateng dan Disnakerperinkop UKM Kudus, menggelar sosialisasi Penyebarluasan Informasi Peluang, Mekanisme dan Prosedur Kerja di Kabupaten Kudus, Jumat (23/5) baru-baru ini.
Turut hadir, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Disnakertrans Provinsi Jateng, Candra Yuliawan dan Kapala Bidang Penempatan Kerja dan Pelatihan Disnakerperinkop UKM Kabupaten Kudus, Agus Sumarsono.
‘’Kegiatan ini sebagai upaya menekan angka pengangguran, kemiskinan dan kemudahan akses informasi ketersediaan kesempatan kerja di Jawa Tengah,’’ ungkap Candra.
Pihaknya menuturkan, salah satu upaya yang dilakukan Disnakertrans Jateng dalam memudahkan informasi ketersediaan lapangan kerja dan pelatihan kerja yakni membuat aplikasi e-Makaryo. Selain itu, berkoordinasi dan sosialisasi informasi pasar kerja, untuk membantu menurunkan angka pengangguran terbuka di kabupaten/kota yang mengalami peningkatan.
Upaya tersebut juga didukung dengan penetapan upah minimum provinsi dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang kompetitif, sehingga mendongkrak daya saing daerah dan menarik investasi padat karya.
‘’Kami juga menjalin kerja sama dengan perusahaan skala besar maupun menengah, terkait kebutuhan pekerja,’’ tuturnya.
Sedang Kabid Penempatan Kerja dan Pelatihan pada Disnakerperinkop Kudus, Agus Sumarsono menuturkan, aplikasi E-Makaryo terintegrasi dengan aplikasi Si_Cakep-Ku (Sistem Informasi Pencari Kerja dan Pelatihan Keterampilan Kerja Kudus) milik Pemkab Kudus.
‘’Bagi warga Kudus yang sudah memiliki kartu kuning, otomatis bisa langsung mengakses aplikasi Si_Cakep_Ku hingga e-Makaryo serta SIAPkerja milik Kementerian Ketenagakerjaan RI. Aplikasi ini mempertemukan pencari kerja dengan pemberi kerja,’’ kata Agus.
Untuk menekan angka pengangguran di Kudus, Disnakerperinkop UKM Kudus juga berupaya membangun komunikasi dengan dunia usaha dan industri. Sehingga ada lowongan kerja, akan langsung menyampaikan kepada para pencari kerja melalui Instagram maupun chat WhatsApp.
‘’Kami juga menyediakan fasilitas pelatihan kerja, sebagai persiapan tenaga kerja dalam meningkatkan kompetensinya di dunia kerja ataupun dalam rangka membuka wirausaha baru,’’ kata Agus.
Sambungnya, soal kebutuhan tenaga kerja, juga digelar job fair tiap tahun, dan tahun ini akan digelar pada bulan Juli 2025 mendatang. Menyusul hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2024, pengangguran di Kudus masih ada 16.508 orang.
‘’Jumlah tersebut setara dengan 3,19 persen dari total angkatan kerja sebesar 518.222 orang, dan yang sudah bekerja ada 501.714 orang. Melalui sejumlah upaya yang telah disiapkan, Disnaker berharap pengangguran di Kudus makin berkurang,’’ tandasnya.
Sementara anggota Komisi E DPRD Provinsi Jateng, Arif Wahyudi menyoroti peluang semua umur bisa mendapatkan kesempatan kerja, meskipun selama ini perusahaan memiliki standar aturan sendiri secara internal dan sudah ada payung hukum yang mengatur kesempatan kerja usia produktif.
‘’Tentunya nanti memang perlu penyeragaman soal usia. Tidak ada diskriminasi agar daya serap kerja dari masyarakat ini makin banyak,’’ ujarnya.
Politisi Partai Golkar tersebut menyebut, strategi menurunkan angka pengangguran perlu menyiapkan sumber daya manusia (SDM), yang siap kerja melalui BLK dan SMK. Meskipun lowongan kerja melimpah, banyak pekerja yang diterima tidak betah karena tidak terbiasa kerja di bawah tekanan dan target.
‘’Ketika sudah mendapatkan bekal sebelumnya, tentu bisa bekerja dalam kondisi apa pun,’’ tutupnya. (han)
Posting Komentar untuk "Disnakertrans Jateng Sebarkan Peluang Kerja di Kudus"
Posting Komentar